APA SIH TWINFLAME ITU?
Akhir-akhir ini istilah Twinflame banyak dibicarakan
orang sebagai satu konsep hubungan dua manusia selain istilah soulmate dan
karmic. Twinflame atau Belahan Jiwa adalah pasangan sejati yang merupakan
kembaran kita. Diyakini TF adalah satu jiwa dalam dua tubuh fisik yang berbeda
(one soul in two bodies), yang berbagi peran sebagai Divine Masculine (DM) dan
Divine Feminine (DF). Walaupun dibedakan antara maskulin dan feminin, namun
harap diingat bahwa jiwa atau soul itu sendiri tidak ada perbedaan gender. Bagi
Twinflame, DM belum tentu pria dan sebaliknya DF belum tentu wanita. Pembedaan
ini hanya untuk memilah dominansi sifat pelakunya.
Di Indonesia istilah TF baru-baru ini saja mulai marak dibicarakan.
Twinflame itu sendiri hanya sebuah konsep tentang hubungan sepasang manusia, namun
tipe koneksinya berbeda dengan soulmate atau karmic. Soulmate Relationship
adalah hubungan dua manusia yang sehati dan mendalam satu sama lain, sedangkan
Karmic Relationship adalah hubungan dua manusia dari dua jiwa yang berbeda
namun terhubung karena ada alasan hutang karma dari kehidupan masa lalu (past
life) yang belum selesai. Soulmate ataupun Karmic bisa siapapun baik pasangan,
orang tua, saudara kandung, sahabat. Soulmate mempunyai kedekatan jiwa lebih
mendalam dibanding Karmic.
Bagi kaum spiritualis, walaupun badan fisik mati tetapi
jiwa akan terus hidup dan ber-reinkarnasi untuk menjalani kehidupan
selanjutanya, membayar hutang karma-karmanya dan menjadi jiwa yang lebih baik
untuk siap kembali ke kehidupan abadinya.
(Mohon maaf bagi yang tidak percaya dengan Reinkarnasi
atau skeptis tentang Karma, sebaiknya tidak usah nyinyir, menghujat dan sok
tahu. Saya percaya setiap insan manusia mempunyai perjalanan spiritualnya
sendiri-sendiri).
Tak heran pada saat pertama kali bertemu dengan
Twinflame-nya, seseorang akan merasakan perasaan dejavu, karena soul atau jiwa
sudah saling mengenal jauh sebelum tubuh fisik dan logika mengenalnya di alam
kehidupan sekarang. Perasaan atau ketertarikan itu akan semakin intens pada
keduanya apalagi karena mereka memiliki banyak persamaan seperti karakter,
kesukaan, ciri fisik bahkan cara pandang terhadap sesuatu hal. Salah satu
Twinflame biasanya sudah lebih jauh perjalanan spiritualnya dan dialah yang
tanpa disadari memulai perjalanan sepasang Twinflame ke tahap selanjutnya.
Pertemuan Twinflames tidak dibatasi jarak, ras, usia,
agama atau kepercayaan, status bahkan gender. Alam semesta akan bekerja dengan
sendirinya untuk mempertemukan keduanya jika sudah waktunya. Jangan heran
banyak Twinflames berasal dari belahan benua yang berbeda dengan berbagai hal
yang melatarbelakanginya. Seringkali cara pertemuan keduanya sangat ajaib dan
diluar logika. Namun bagi semesta, tak ada yang tak mungkin bagi pertemuan
sepasang Twinflames. What is meant to be, it will be.
Entah kenapa, namun semua Twinflame mengalami apa yang
disebut sinkronisiti (synchronicity) dimana mereka seperti diingatkan oleh alam
semesta dengan penampakan berbagai tanda yang mengingatkan mereka terhadap
pasangan kembarnya itu. Angka 11:11 sering dipercaya sebagai pertanda paling
nyata dari alam semesta. Namun harap diingat, penampakan angka 11:11 ini TIDAK
selalu pertanda konfirmasi terhadap hubungan Twinflame saja. Angka 11:11 sering
disebut juga Angel’s number yang berarti konfirmasi dari semesta tentang apa
yang sedang kita pikirkan. Waspadalah terhadap pikiran kita pada saat melihat
angka ini. Bisa jadi semesta sedang memberitahu kita tentang sesuatu.
Sinkronisiti dalam konteks Twinflame bisa dalam berbagai
bentuk seperti melihat inisial nama si dia, mendengar lagu yang kalimatnya
sesuai dengan perasaan kepada dia, melihat billboard dengan pesan yang bermakna
tentang dia, dan berbagai hal lain yang seakan selalu mengingatkan terhadap
Twinflame kita. Pada awalnya bisa jadi kita tidak sadar dengan pesan-pesan
semesta ini, apalagi kalau kita terbiasa tidak peduli akan sekitar. Namun
semesta tidak akan pernah memyerah untuk selalu mengingatkan kita dengan
tanda-tanda atau pesan-pesan yang disebut sinkronisiti ini, sampai kita mulai
terusik.